Penumpang angkutan laut Sulut naik hampir 18 persen, bongkar barang turun tajam

2 Min Read
Suasana di Pelabuhan Manado. (Foto: Ronny A. Buol)

ZONAUTARA.com — Lalu lintas angkutan laut di Provinsi Sulawesi Utara pada Juli 2025 menunjukkan tren peningkatan signifikan dari sisi jumlah penumpang, meski aktivitas bongkar barang justru mengalami penurunan yang tajam.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara mencatat, total penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut pada bulan tersebut mencapai 136.639 orang, naik 13,75 persen dibanding Juni 2025, dan melonjak 17,95 persen dibanding Juli 2024.

Penumpang: Lonjakan datang dan berangkat

Rinciannya, penumpang yang datang (debarkasi) pada Juli 2025 mencapai 69.772 orang, meningkat 16,52 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu, penumpang yang berangkat (embarkasi) tercatat 66.867 orang, naik 11 persen dibanding Juni 2025.

Secara tahunan, baik penumpang datang maupun berangkat menunjukkan pertumbuhan positif masing-masing 19,51 persen dan 16,37 persen dibanding Juli 2024. Lonjakan ini memperlihatkan tingginya mobilitas masyarakat Sulawesi Utara melalui jalur laut.

angkutan laut
Chart diolah oleh Tim Data Zonautara.com

Bongkar muat: Bongkar turun 30 persen

Berbeda dengan tren penumpang, aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan justru menunjukkan dinamika yang kontras. Volume barang yang dibongkar pada Juli 2025 hanya 155,7 ribu ton, anjlok 30,31 persen dibanding bulan sebelumnya, serta turun 14,98 persen dibanding Juli 2024.

Sementara itu, volume barang yang dimuat mencapai 207,7 ribu ton, tumbuh 17,09 persen dibanding Juni 2025, dan relatif stabil dibanding tahun lalu dengan kenaikan tipis 0,39 persen.

angkutan laut
Chart diolah oleh Tim Data Zonautara.com

Kunjungan kapal: Dominasi pelayaran domestik

Selama Juli 2025, jumlah kunjungan kapal laut yang tercatat di 12 pelabuhan Sulawesi Utara mencapai 983 unit, naik 8,38 persen dibanding Juni 2025. Dari jumlah tersebut, 97,86 persen adalah kapal pelayaran dalam negeri, sementara 2,14 persen sisanya kapal pelayaran luar negeri.

Namun secara tahunan, kunjungan kapal justru mengalami penurunan 8,56 persen dibanding Juli 2024, menandakan adanya fluktuasi pada sisi operasional armada.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *