ZONAUTARA.com – Data terbaru mengenai jumlah penduduk di Kabupaten Kepulauan Sangihe menunjukkan adanya fluktuasi yang menarik dan signifikan sepanjang dua dekade terakhir, dari tahun 2000 hingga proyeksi 2025. Angka-angka ini, yang disajikan dalam ribuan jiwa, menggambarkan perubahan demografi yang patut dicermati.
Pada awal milenium, tepatnya tahun 2000, Kepulauan Sangihe mencatat jumlah penduduk sebesar 261.95 ribu jiwa. Angka ini relatif stabil hingga tahun 2003 yang mencapai puncaknya di periode awal dengan 269.64 ribu jiwa. Namun, setelah itu, Sangihe mengalami dua kali penurunan drastis yang mengubah lanskap demografinya.
Perubahan data drastis yang mencolok
Perubahan pertama yang sangat signifikan terjadi antara tahun 2003 dan 2004. Dalam kurun waktu satu tahun, jumlah penduduk Sangihe tercatat dari 269.64 ribu jiwa menjadi 193.11 ribu jiwa. Penurunan ini setara dengan hilangnya lebih dari 76 ribu jiwa atau sekitar 28% dari total populasi.
Kepulauan Sangihe kembali menghadapi perubahan data dengan penurunan tajam lainnya antara tahun 2006 dan 2007. Dari 191.63 ribu jiwa pada tahun 2006, populasi merosot tajam menjadi 130.13 ribu jiwa pada tahun 2007. Penurunan kedua ini menghilangkan sekitar 61 ribu jiwa, atau sekitar 32% dari populasi tahun sebelumnya.
Penyebab di balik penurunan drastis ini disebabkan oleh pemekaran wilayah yang memisahkan sebagian penduduk ke kabupaten/kota baru.
Fase stabilisasi dan pertumbuhan perlahan
Setelah penurunan tajam pada tahun 2007, populasi Kepulauan Sangihe menunjukkan tanda-tanda stabilisasi dan pertumbuhan yang lebih konsisten. Dari 130.13 ribu jiwa pada tahun 2007, angka ini perlahan merangkak naik, mencapai 131.16 ribu jiwa pada tahun 2019.
Sebuah lonjakan pertumbuhan yang cukup berarti terjadi antara tahun 2019 dan 2020, di mana populasi meningkat dari 131.16 ribu jiwa menjadi 139.26 ribu jiwa. Tren pertumbuhan ini diproyeksikan akan terus berlanjut hingga tahun 2025, dengan estimasi mencapai 143.65 ribu jiwa.
Proyeksi masa depan
Data proyeksi hingga tahun 2025 menunjukkan bahwa Kepulauan Sangihe diperkirakan akan terus mengalami pertumbuhan penduduk yang stabil namun tidak terlalu cepat. Angka 143.65 ribu jiwa pada tahun 2025 masih jauh di bawah puncak populasi awal milenium, namun menandakan pemulihan dan adaptasi demografi setelah perubahan besar di awal periode.
Analisis lebih lanjut diperlukan untuk memahami faktor-faktor pendorong di balik pertumbuhan pasca-2007 dan implikasi demografi ini terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di Kepulauan Sangihe.

