Jumlah penduduk Bolaang Mongondow 2000-2025

Jumlah Penduduk Bolaang Mongondow 2000-2025 (dalam ribuan)

ZONAUTARA.com – Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), salah satu wilayah penting di Sulawesi Utara, telah mengalami perjalanan demografi yang menarik dan penuh dinamika selama seperempat abad terakhir.

Data populasi dari tahun 2000 hingga proyeksi 2025 menunjukkan perubahan signifikan, terutama dipengaruhi oleh kebijakan pemekaran wilayah yang membentuk kabupaten-kabupaten baru di sekitarnya. Meskipun demikian, tren pertumbuhan penduduk tetap terlihat dalam dekade terakhir, menandakan vitalitas dan potensi pembangunan daerah.

Pertumbuhan awal dan dampak pemekaran wilayah

Pada awal milenium, Kabupaten Bolaang Mongondow mencatat populasi yang substansial. Pada tahun 2000, jumlah penduduk tercatat sebesar 431,73 ribu jiwa dan terus menunjukkan pertumbuhan yang stabil hingga mencapai puncaknya di 485,22 ribu jiwa pada tahun 2006. Periode ini mencerminkan perkembangan alami dan konsolidasi wilayah induk sebelum terjadi perubahan administratif besar.

Namun, dua periode setelahnya, data menunjukkan penurunan drastis yang mencolok. Antara tahun 2006 dan 2007, populasi anjlok dari 485,22 ribu menjadi 298,27 ribu jiwa. Penurunan signifikan kedua terjadi antara tahun 2008 dan 2009, di mana angka penduduk turun dari 302,39 ribu menjadi 196,26 ribu jiwa. Penurunan tajam ini disebabkan adanya pemekaran wilayah, di mana bagian-bagian dari Kabupaten Bolaang Mongondow induk dimekarkan menjadi kabupaten atau kota baru, seperti Kota Kotamobagu, Bolaang Mongondow Utara, Bolaang Mongondow Selatan, dan Bolaang Mongondow Timur.

Proses pemekaran ini, meskipun mengurangi luas wilayah dan jumlah penduduk administratif Kabupaten Bolaang Mongondow, sejatinya bertujuan untuk mempercepat pembangunan dan pelayanan publik di daerah-daerah yang baru terbentuk.

Tren pertumbuhan pasca-pemekaran

Setelah periode pemekaran yang intens, Kabupaten Bolaang Mongondow menunjukkan fase pertumbuhan yang lebih stabil dan konsisten. Sejak tahun 2009, dengan populasi 196,26 ribu jiwa, daerah ini secara bertahap berhasil meningkatkan jumlah penduduknya. Pada tahun 2010, angka tersebut sedikit meningkat menjadi 214,3 ribu jiwa, dan tren positif ini terus berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.

Proyeksi data hingga tahun 2025 menunjukkan bahwa Kabupaten Bolaang Mongondow diperkirakan akan mencapai populasi sekitar 259,36 ribu jiwa. Pertumbuhan ini, meskipun tidak secepat sebelum pemekaran, menunjukkan kapasitas daerah untuk menarik dan mempertahankan penduduk, serta mengindikasikan adanya aktivitas ekonomi dan sosial yang mendukung peningkatan demografi. Kenaikan yang stabil dari tahun ke tahun, meski dalam skala yang lebih kecil, mencerminkan pemulihan dan adaptasi daerah terhadap struktur administratif yang baru.

Masa depan demografi Bolaang Mongondow

Dinamika populasi Kabupaten Bolaang Mongondow adalah cerminan dari kompleksitas pembangunan regional di Indonesia. Pemekaran wilayah, meskipun berdampak pada angka statistik daerah induk, seringkali menjadi katalisator bagi pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan di wilayah-wilayah yang baru.

Bagi Bolaang Mongondow, tantangan ke depan adalah bagaimana mengelola pertumbuhan penduduk yang stabil ini dengan pembangunan infrastruktur, penyediaan lapangan kerja, dan peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan. Data ini menjadi landasan penting bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan pembangunan yang responsif dan berwawasan ke depan.

Share This Article

ATRIBUT DATA

DATA POPULER

ANALISIS DATA